Setelah diperkenalkan September tahun lalu, Nokia akhirnya mengumumkan ketersediaan Nokia E7. Finlandia, negara di mana kantor Nokia berpusat, menjadi negara pertama menyediakan Nokia E7.
Bagi pemakai fanatik Nokia yang berada di Finlandia, mereka bisa mendapatkannya mulai 7 Februari waktu setempat di sejumlah Nokia Flagship Store di Helsinki.
Sepintas Nokia E7 mirip dengan Nokia N8. Keduanya memang hadir dengan layar kaca AMOLED capacitive 16 juta warna. Hanya saja, layar E7 setengah inci lebih besar, yaitu 4 inci. Selain itu, ponsel terbaru itu juga dilengkapi Nokia ClearBlack.
Sebagai ponsel seri E atau bisnis, Nokia E7 dilengkapi pula slider keypad Qwerty yang terletak di belakang layar depan. Diperkuat sistem operasi Symbian^3 OS, ponsel ramping ini mempunyai kamera 8MP lengkap dengan dual flash LED di belakangnya.
Di sisi memori, kapasitasnya nyaris persis Nokia N8, yakni 256MB RAM dan 16GB untuk storage. Untuk ROM, Nokia E7 lebih unggul dengan 1GB ROM.
Sementara ini, ketersediaan Nokia E7 masih terbatas. Ia hanya bisa ditemukan di kios-kios resmi Nokia tertentu mulai 16 Februari. Belum ada keterangan resmi lebih lanjut terkait ketersediannya di Asia dan Indonesia. Di awal kemunculannya, E7 akan dibanderol dengan harga 599 euro, setara Rp7,2 juta per unit.
Bagi pemakai fanatik Nokia yang berada di Finlandia, mereka bisa mendapatkannya mulai 7 Februari waktu setempat di sejumlah Nokia Flagship Store di Helsinki.
Sepintas Nokia E7 mirip dengan Nokia N8. Keduanya memang hadir dengan layar kaca AMOLED capacitive 16 juta warna. Hanya saja, layar E7 setengah inci lebih besar, yaitu 4 inci. Selain itu, ponsel terbaru itu juga dilengkapi Nokia ClearBlack.
Sebagai ponsel seri E atau bisnis, Nokia E7 dilengkapi pula slider keypad Qwerty yang terletak di belakang layar depan. Diperkuat sistem operasi Symbian^3 OS, ponsel ramping ini mempunyai kamera 8MP lengkap dengan dual flash LED di belakangnya.
Di sisi memori, kapasitasnya nyaris persis Nokia N8, yakni 256MB RAM dan 16GB untuk storage. Untuk ROM, Nokia E7 lebih unggul dengan 1GB ROM.
Sementara ini, ketersediaan Nokia E7 masih terbatas. Ia hanya bisa ditemukan di kios-kios resmi Nokia tertentu mulai 16 Februari. Belum ada keterangan resmi lebih lanjut terkait ketersediannya di Asia dan Indonesia. Di awal kemunculannya, E7 akan dibanderol dengan harga 599 euro, setara Rp7,2 juta per unit.
Jaringan Selular | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 (2G) HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100 (3G) |
Dimensi dan berat | 12,3 x 6,2 x 1,3 cm 176 gram |
Layar | AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Ukuran layar | 4 inci, 360 x 640 piksel - Nokia ClearBlack display - QWERTY keyboard - Metode input multi-touch - Sensor proximity untuk auto turn-off - Sensor accelerometer untuk auto-rotate - Layar kaca Gorilla anti gores |
Memori | 256MB (RAM) 1GB (ROM) 16GB (storage) slot memory card tidak ada |
Konektivitas | 3G HSDPA, 10.2 Mbps; HSUPA, 2 Mbps Wi-Fi 802.11 b/g/n Bluetooth 3.0 microUSB v2.0 |
Kamera | 8 MP, 3264 x 2448 piksel, fixed focus, dual flash LED |
Video | Ada, 720@25 fps, video stabilization |
OS | Symbian^3 OS |
CPU | 680 MHz ARM 11 processor: Broadcom BCM2727 GPU |
Radio | Stereo FM |
Browser | WAP 2.0 /xHTML/HTML, RSS feeds |
GPS | Ada, A-GPS support: Ovi Maps 3.0 |
Fitur | - Java MIDP 2.1 - Kompas digital - TV-out (720p video) via HDMI and composite - Dolby Digital Plus via HDMI - MP3/WAV/eAAC+/WMA player - MP4/H.264/H.263/WMV player - Voice command/dial - Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF) - Video/photo editor - Flash Lite 4.0 - Voice memo/dial - Predictive text input |
Baterai | 1200 mAh 480 jam (standby) 5 jam (talktime) |
Harga | 599 euro (setara Rp7,2 juta) |
[Sumber: vivanews] |
No comments:
Post a Comment