Sunday, May 15, 2011

Modern Combat Sandstorm v1.0 Android














Modern Combat: Sandstorm v1.0
Requirements: Android OS (> 2.1)
Overview: Gameloft’s new action thriller will plunge you into the heart of modern war. Assigned to Operation Sandstorm, your duty is to locate and annihilate a terrorist cell setting up shop and recruiting foreign insurgents in a remote desert. This heart-stopping FPS will equip you with the most sophisticated modern-day weapons.

How to install :
Turn off Internet. Installed the apk via adb , no run, manual move Cash to sdcard /gameloft/games/......../. Run several times !!!

My tests !!!
Work on : Motorola Milestone
No work on : HTC Legend

DOWNLOAD
Game Modern Combat ( .apk)
SD folder ( cashe ) for Modern Combat

Virus Geinimi Serang Android

Smartphone berbasis sistem operasi Android dewasa ini semakin populer. Namun, tidak berarti ponsel pintar itu aman dari ancaman virus. Baru-baru ini sebuah virus trojan di OS Android berhasil dideteksi oleh sebuah perusahaan keamanan mobile, LookOut Mobile Security.

Virus trojan ini diketahui dapat memanfaatkan smartphone Android layaknya perangkat botnet. Artinya, peretas dapat menginstruksikan perangkat yang terinfeksi tersebut untuk berbuat sesuai keinginannya, seperti mengirim e-mail, spam, termasuk menyebarkan virus ke teman-temannya.

Virus itu dinamakan 'Geinimi' berdasarkan inkarnasi pertama yang diketahui. "Trojan ini dapat mencuri sejumlah besar data pribadi pengguna dan mengirimkannya ke beberapa remote server," kata LookOut Mobile Security dalam keterangannya, yang dikutip VIVAnews dari Cellular News, Jumat 31 Desember 2010.

"Sekali malware itu terinstal pada ponsel pengguna, maka ponsel itu sangat dimungkinkan untuk menerima perintah dari server meski jaraknya sangat jauh. Dengan begini, peretas dapat mengontrol sejumlah besar ponsel sesuai keinginannya melalui server," paparnya.

Menurut LookOut, ketika sebuah aplikasi host mengandung Geinimi diluncurkan pada ponsel pengguna, trojan akan bekerja dan mengumumpulkan informasi penting dan bersifat privasi. Informasi khusus yang dikoleksi mencakup lokasi koordinat pengguna, mengenali nomor unik perangkat (IMEI) dan kartu SIM (IMSI).

Dalam waktu lima menit, Geinimi dapat terhubung dengan server remote dengan menggunakan satu dari 10 domain yang tersedia. Kabar baiknya, trojan tersebut hanya didistribusikan melalui kios aplikasi pihak ketiga atau buatan China, bukan di kios aplikasi Android resmi.


[Sumber: vivanews]

PS2 Hadir di Ponsel Android

Kabar baik bagi para penggandrung game. Sebuah laporan resmi Eurogamer yang mengutip informasi dari perusahaan komponen video komputer NVIDIA mengatakan game-game PlayStation 2 akan muncul di platform Android.

Sebut saja game-game seperti Winning Eleven, Guitar Hero II, Final Fantasy, Resident Evil 4, Gran Turismo, Metal Gear Solid 3, God of War, sampai Grand Theft Auto (GTA) bisa jadi akan muncul di layar perangkat Android Anda, baik ponsel maupun tablet PC.

Rupanya, NVIDIA baru-baru ini memperbarui aplikasi Tegra Zone untuk memungkinkan munculnya game PS 2 di Sony PlayStation Suite, yaitu platform yang menyediakan katalog game-game tua di PlayStation untuk dimainkan di perangkat Android mereka.

Update terbaru NVIDIA tersebut juga menandai bahwa perangkat yang dilengkapi dengan Tegra akan dianggap "bersertifikat" dan dapat bekerja dengan PS Suite. Layanan ini akan berjalan perdana pada ponsel PlayStation besutan Sony Ericsson, Xperia Play.

Selain itu, NVIDIA juga menyebutkan bahwa game-game PlayStatin 2 akan beredar melalui PlayStation Suite. Namun menurut keterangan Engadget, meskipun bisa saja salah, sampai saat ini belum ada perangkat Android yang mampu mengoperasikan game-game PS2.

Artinya, Anda harus menunggu hingga prosesor setingkat quad-core dibenamkan di perangkat berbasis Android, baru setelah itu Anda bisa menikmati game PS2 dengan kinerja memadai.

[Sumber: vivanews]

Sunday, May 1, 2011

Apple Akui Lacak Data WiFi Pengguna iPhone

Apple berdalih bahwa itu adalah 'bug' dan akan segera memperbaikinya.

Sepekan setelah penemuan yang melaporkan adanya software di dalam perangkat mobile Apple yang memata-matai lokasi penggunanya, Apple secara resmi 'meluruskan' tuduhan itu.

"iPhone tidak mencatat lokasi Anda. Hanya saja, iPhone memang mengumpulkan database hotspot WiFi dan menara selular di lokasi terkini pengguna. Beberapa di antaranya bahkan mungkin berjarak ratusan mil dari iPhone Anda. Ini untuk membantu iPhone secara cepat dan akurat menghitung lokasi ketika dibutuhkan," kata pernyataan resmi Apple.

Sebelumnya, dua pakar keamanan Inggris membongkar hal itu. Mereka mengatakan bahwa sebuah file di sistem operasi iOS melacak lokasi pengguna iPhone, iPod Touch, dan iPad, dengan mencatat histori lokasi mereka dan menyalinnya ke komputer pengguna, ketika perangkat mobile mereka terkoneksi.

Temuan ini lantas memicu kekhawatiran adanya pelanggaran hak-hak privasi pengguna, apabila file tersebut terakses oleh seseorang yang tidak diinginkan. Apple mengatakan bahwa data yang dikumpulkan oleh iPhone itu adalah sebuah 'bug' yang ditemukan Apple, dan akan diperbaiki secepat mungkin.

Apple juga mengaku menemukan bug lain di iPhone yang akan terus mengumpulkan lokasi update pengguna, walaupun layanan penjejak lokasi mereka dimatikan. Bug inipun dijanjikan oleh Apple akan segera diperbaiki.

Seperti dilansir oleh situs The Telegraph, Martyn Ruks, Technical Director of Security Consultants pada MWR InfoSecurity, mengatakan bahwa teknologi memang tumbuh demikian kompleks sehingga konsumen seringkali menghadapi situasi di mana mereka sama sekali tidak tahu apa yang dilakukan oleh gadget kepunyaannya.

Bila memang tidak ingin agar hal ini terjadi, kata Ruks, sebaiknya konsumen sama sekali tidak usah menggunakan gadget tersebut. Bagaimanapun, ia menambahkan, sistem operasi Android operating menawarkan pilihan kontrol yang lebih granular dan spesifik kepada pengguna dalam hal pengaturan ponsel cerdas mereka ketimbang Apple iOS.

[Sumber: vivanews]